Filosopi sumpit

Sumpit yang kita gunakan mempunyai filosofi kehidupan yang sangat mendalam….

Sumpit yang kita gunakan panjang 7. 6 inchi

Ini ada artinya:
7 perasaan dan 6 keinginan

7 perasaan:
Senang, marah, sedih, gembira, sengsara, takut, khawatir

6 keinginan ini, akan timbul dari 6 indera kita, yaitu:
Mata, kuping, hidung, lidah, badan, pikiran

Sumpit ada sepasang, artinya:
Didunia ini selalu ada yang Positif dan Negatif
ada baik buruk, ada panas dingin, tinggi pendek dst.

Cara pakai sumpit dengan 5 jari, artinya :
5 unsur :
*Logam* = Setia/ korsa
*Kayu* = Cinta kasih
*Air* = kebijaksanaan
*Api* = Sopan santun
*Tanah* = Kepercayaan

Sumpit ujungnya bulat, pangkalnya kotak _(langit bulat , bumi kotak)_ artinya:
Perbuatan kita harus sesuai langit dan bumi _(sesuai alam semesta atau sesuai Kehendak Tuhan)_

Cara memakai sumpit bukan dipucuk, tapi agak ditengah-tengah, artinya:
Langit, bumi dan manusia Maksudnya: Manusia, langit dan bumi, harus selalu bersama,
Langit Bumi/ alam semesta adalah Hati Tuhan atau Hati Nurani _(Manusia harus punya Hati Nurani)_

Cara memakai sumpit tidak boleh teralu kuat, juga tidak boleh terlalu lemah,…
Bila terlalu kuat sumpit tidak bisa buka, terlalu lemah tidak bisa menjapit, tenaganya harus cukupan, maksudnya, jadi manusia harus fleksibel, bisa kira-kira, tahu aturan dan bisa menghargai orang, jangan terlalu keras dan kaku, tapi juga jangan terlalu lemah dan tidak punya prinsip

Bisa mengerti tingginya langit dan tebalnya bumi, maksudnya:
*Harus tahu diri*,
Jangan menjilati orang yang kaya dan berkuasa
Jangan juga menghina orang yang dibawah.

semoga bermanfaat

Copas dari WAG BM03/pak Wiry**.